Latar Belakang
Asal mula nama "Jawa" dapat dilacak dari kronik berbahasa Sanskerta yang menyebut adanya pulau bernama yavadvip(a) (dvipa berarti "pulau", dan yava berarti "jelai" atau juga "biji-bijian"). Apakah biji-bijian ini merupakan jewawut (Setaria italica) atau padi)], keduanya telah banyak ditemukan di pulau ini pada masa sebelum masuknya pengaruh India. Boleh jadi, pulau ini memiliki banyak nama sebelumnya, termasuk kemungkinan berasal dari kata jaú yang berarti "jauh".. Yavadvipa disebut dalam epik asal India, Ramayana. Sugriwa, panglima wanara (manusia kera) dari pasukan Sri Rama, mengirimkan utusannya ke Yavadvip ("Pulau Jawa") untuk mencari Dewi Shinta. Kemudian berdasarkan kesusastraan India terutama pustaka Tamil, disebut nama Sanskerta yāvaka dvīpa (dvīpa = pulau).
Secara garis pengertian, Jawa adalah pulau yang relatif muda dan sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik. Deretan gunung-gunung berapi membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat pulau ini, dengan dataran endapan aluvial sungai di bagian utara.
Secara garis pengertian, Jawa adalah pulau yang relatif muda dan sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik. Deretan gunung-gunung berapi membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat pulau ini, dengan dataran endapan aluvial sungai di bagian utara.
Pulau ini secara administratif terbagi menjadi enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten; serta dua wilayah khusus, yaitu DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
Kali ini saya akan membahas adat - istiadat, tradisi kebudayaan serta upacara yang saya miliki dari lingkungan budaya saya sendiri..
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
![]() |
Budaya
Budaya Banyumasan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Tengah, walaupun akarnya masih merupakan budaya Jawa.
Di antara seni pertunjukan yang terdapat di Banyumas antara lain:

Begalan, adalah seni tutur tradisional yang pada upacara pernikahan. Kesenian ini menggunakan peralatan dapur yang memiliki makna simbolis berisi falsafah Jawa bagi pengantin dalam berumah tangga nantinya.


tidak lengkap rasanya setelah membahas makanan tidak membahas minumannya juga, ini dia minuman kesukaan saya bila pergi mengunjungi rumah saudara, saya suka mampir kekedai makanan untuk memesan & mencicipi minuman yang satu ini setelah mengisi perut keroncong dengan makanan...

Wisata khas pesona alam Banyumas yang wajib anda kunjungi & tidak untuk dilewatkan ketika jalan - jalan kedaerah asalku :
Baturaden

tidak asik bila bertamasya ke Purwokerto tanpa mengunjungi wisata yang satu ini, saya sudah sering sekali kesini setiap berkunjung kerumah saudara saya di Purwokerto.
Sungguh keindahan nuansa alam yang indah terdapat didalamnya, didalamnya terdapat air mancur segar dan pemandangan indah yang memanjakan mata serta udara sejuk yang terus menghampiri hidung kita bila kewisata ini. Sungguh indah, wisata ini sungguh selalu ramai didatangi pengunjung mengingat wisatanya yang menarik minat pengunjung..
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyumas
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa
Kesenian musik tradisional Banyumas juga memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan kesenian musik Jawa lainnya, di antaranya :

- Calung, adalah alat musik yang terbuat dari potongan bambu yang diletakkan melintang dan dimainkan dengan cara dipukul. Perangkat musik khas Banyumas yang terbuat dari bambu wulung mirip dengan gamelan Jawa, terdiri atas gambang barung, gambang penerus, dhendhem, kenong, gong dan kendang. Selain itu ada juga Gong Sebul dinamakan demikian karena bunyi yang dikeluarkan mirip gong tetapi dimainkan dengan cara ditiup (Bahasa Jawa: disebul), alat ini juga terbuat dari bambu dengan ukuran yang besar. Dalam penyajiannya calung diiringi vokalis yang lazim disebut sinden. Aransemen musikal yang disajikan berupa gending-gending Banyumasan, gending gaya Banyumasan, Surakarta-Yogyakarta dan sering pula disajikan lagu-lagu pop yang diaransemen ulang.
- Kenthongan (sebagian menyebut tek-tek), adalah alat musik yang terbuat dari bambu. Kenthong adalah alat utamanya, berupa potongan bambu yang diberi lubang memanjang disisinya dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu pendek. Kenthongan dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 20 orang dan dilengkapi dengan bedug, seruling, kecrek dan dipimpin oleh mayoret. Dalam satu grup kenthongan, Kenthong yang dipakai ada beberapa macam sehingga menghasilkan bunyi yang selaras.
- Salawatan Jawa, yakni salah satu seni musik bernapaskan Islam dengan perangkat musik berupa terbang jawa. Dalam pertunjukan kesenian ini menyajikan lagu-lagu yang diambil dari kitab Barzanji.
- bongkel, yakni peralatan musik tradisional sejenis angklung, namun terdiri empat bilah berlaras slendro.
Adapun kesenian tarian khas Banyumas yang dipaparkan sebagai berikut :
- lengger, merupakan tarian yang dimainkan oleh dua orang perempuan atau lebih. Di tengah-tengah pertunjukkan hadir seorang penari laki-laki disebut badhud (badut/bodor). Tarian ini umumnya dilakukan di atas panggung dan diiringi oleh alat musik calung.
- sintren, adalah tarian yang dimainkan oleh laki-laki yang mengenakan baju perempuan. Tarian ini biasanya melekat pada kesenian ebeg. Di tengah-tengah pertunjukan biasanya pemain ditindih dengan lesung dan dimasukan ke dalam kurungan, di mana dalam kurungan itu ia berdandan secara wanita dan menari bersama pemain yang lain.
- aksimuda, yakni kesenian bernapaskan Islam berupa silat yang digabung dengan tari-tarian.
- angguk, yakni kesenian tari-tarian bernapaskan Islam. Kesenian ini dilakukan oleh delapan pemain, di mana pada akhir pertunjukan pemain tidak sadarkan diri.
- aplang atau daeng, yakni kesenian yang serupa dengan angguk, dengan pemain remaja putri.
- buncis, yaitu paduan antara kesenian musik dan tarian yang dimainkan oleh delapan orang. Kesenian ini diiringi alat musik angklung.
- ebeg, adalah kuda lumping khas Banyumas. Pertunjukan ini diiringi oleh gamelan yang disebut bendhe.
Masakan khas kabupaten Banyumas :
Mendoan
Sate Bebek Tambak

Soto Sokaraja
Gethuk Goreng
tidak lengkap rasanya setelah membahas makanan tidak membahas minumannya juga, ini dia minuman kesukaan saya bila pergi mengunjungi rumah saudara, saya suka mampir kekedai makanan untuk memesan & mencicipi minuman yang satu ini setelah mengisi perut keroncong dengan makanan...
Es Dawet Banyumas

Wisata khas pesona alam Banyumas yang wajib anda kunjungi & tidak untuk dilewatkan ketika jalan - jalan kedaerah asalku :
Baturaden
tidak asik bila bertamasya ke Purwokerto tanpa mengunjungi wisata yang satu ini, saya sudah sering sekali kesini setiap berkunjung kerumah saudara saya di Purwokerto.
Sungguh keindahan nuansa alam yang indah terdapat didalamnya, didalamnya terdapat air mancur segar dan pemandangan indah yang memanjakan mata serta udara sejuk yang terus menghampiri hidung kita bila kewisata ini. Sungguh indah, wisata ini sungguh selalu ramai didatangi pengunjung mengingat wisatanya yang menarik minat pengunjung..
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyumas
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa
0 comments:
Post a Comment